PERANCANGAN MODEL BISNIS “Barber ON“ : E-MARKETPLACE UNTUK BARBERSHOP

Abstract

Potensi perkembangan penyedia layanan potong rambut secara online di Indonesia masih terbuka sangat lebar. Penetrasi teknologi internet dan perangkat internet bergerak yang cukup tinggi berperan penting dalam terbentuknya era digital saat ini yang semakin mempersingkat jarak antara pemasar dan konsumen targetnya, Perubahan zaman ke era digital pun lebih cepat dirasakan dan tidak dapat dihindari. Fakta membuktikan jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat dengan pesat setiap tahunnya. Laporan hasil survei pada tahun 2017 oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat sebanyak 143 juta jiwa penduduk Indonesia telah terhubung dengan internet. Kemudian, berdasarkan hasil survei APJII tahun 2017 penetrasi pengguna internet di Indonesia sebesar 54,68 persen dari total populasi penduduk Indonesia 262,2 juta jiwa. Pertumbuhan penetrasi pengguna internet di Indonesia selama 7 tahun kebelakang cukup besar dimana dari 42 juta jiwa di tahun 2010 meningkat pesat di tahun 2017 yang tercatat 143,26 juta jiwa. Berdasarkan jenis kelaminnya penetrasi pengguna internet pria adalah sebesar 51,43 persen. Melihat peluang tersebut Barber ON mengajukan suatu model bisnis, yaitu aplikasi smartphone yang dapat di kustomisasi untuk mempermudah konsumen agar dapat terhubung dengan para barber yang kebanyakan berasal dari kampung ASGAR (asli Garut). Pasar untuk Barber ON pada tahap awal ini ditargetkan untuk penduduk pria Tangerang Selatan dengan rentang umur 20-49 tahun. Data BPS tahun 2017 mencatat sebanyak 416,126 pria pada rentang umur tersebut di Indonesia. Dengan investasi awal sebesar Rp 1.037.000.000, payback period diproyeksikan dalam waktu 4 tahun 3 bulan dengan NPV Rp 498.837.021,44 dan IRR 23% pada kondisi most likely.