Pengaruh Brand Image, Discount, dan Fear of Missing Out (FoMO) terhadap Impulse Buying: Studi pada Starbucks Tangerang
DOI:
https://doi.org/10.51170/jtmam.v1i02.199Keywords:
Brand Image, Discount, Fear of Missing Out, impulsive buyingAbstract
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis berbagai faktor yang berkontribusi terhadap perilaku impulse buying pelanggan Starbucks Coffee di Tangerang. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh brand image, discount, serta fear of missing out (FoMO) terhadap perilaku impulse buying. Studi ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen utama pengumpulan data, melibatkan 376 responden yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan metode regresi linear berganda. menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand image, discount, dan fear of missing out (FoMO), baik secara parsial maupun simultan, berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying. Penelitian ini memberikan kontribusi akademis dalam memahami perilaku konsumen, khususnya dalam konteks pemasaran. Hasil penelitian ini, secara praktis, memberikan pandangan yang berguna bagi perusahaan untuk menetapkan strategi marketing yang lebih baik, meningkatkan daya tarik brand image, serta mendorong keputusan pembelian impulsif pelanggan.
Kata kunci: Brand image, Discount, Fear of missing out (fomo), Impulse buying.