Perancangan Interior Restoran Seafood Istana Nelayan dengan Konsep The Nautical Haven
Keywords:
Perancangan Interior, Restoran Seafood, Konsep Tematik, Pengalaman Pengunjung, Istana NelayanAbstract
Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki kekayaan laut yang sangat besar, menjadikannya tempat yang ideal untuk berkembangnya industri kuliner berbasis seafood yang terus tumbuh dan diminati oleh masyarakat luas. Salah satu restoran seafood yang pernah populer di kawasan Gading Serpong adalah Restoran Istana Nelayan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, restoran ini mengalami penurunan jumlah pengunjung akibat beberapa permasalahan, seperti aksesibilitas lokasi yang sulit dijangkau, risiko banjir yang cukup tinggi karena kedekatan dengan sungai, serta kondisi interior yang mulai usang dan tidak lagi relevan dengan ekspektasi pengunjung masa kini. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang interior restoran tersebut dengan pendekatan konseptual bertema “The Nautical Haven” guna mengembalikan daya tarik pengunjung dan meningkatkan kualitas pengalaman bersantap. Perancangan ini diarahkan untuk meningkatkan daya tarik visual, memperbaiki alur sirkulasi ruang, serta mengoptimalkan fungsi dan kapasitas ruang agar mampu menampung pengunjung dalam jumlah yang bervariasi tanpa mengorbankan kenyamanan, efisiensi, dan estetika ruang. Pendekatan yang digunakan dalam studi ini bersifat kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi lapangan, studi banding terhadap restoran serupa, penyebaran kuesioner kepada 100 responden, wawancara mendalam dengan pihak restoran, serta studi literatur terkait desain tematik dan ergonomi ruang. Tujuan akhir dari perancangan ini adalah menciptakan sebuah pengalaman bersantap yang imersif, menarik secara visual, nyaman secara fungsional, serta mampu membangun kembali identitas dan daya saing Restoran Istana Nelayan sebagai salah satu destinasi kuliner pilihan di tengah dinamika dan kompetisi industri restoran yang semakin berkembang.
Abstract
Indonesia, as an archipelagic country, possesses abundant marine resources, making it an ideal setting for the growth of a seafood-based culinary industry that continues to thrive and attract a wide audience. One of the seafood restaurants that was once popular in the Gading Serpong area is Istana Nelayan. However, in recent years, the restaurant has experienced a significant decline in visitors due to several issues, such as its difficult-to-reach location, high flood risk due to its proximity to a river, and outdated interior conditions that no longer meet the expectations of today’s diners. This study aims to redesign the interior of the restaurant using a conceptual approach titled “The Nautical Haven” in order to restore customer interest and enhance the overall dining experience. The design focuses on improving visual appeal, optimizing spatial circulation, and maximizing functional capacity to accommodate a varying number of guests without compromising comfort, efficiency, or aesthetic quality. The methodology used in this research is qualitative, involving data collection through site observation, comparative studies with similar restaurants, a questionnaire distributed to 100 respondents, in-depth interviews with restaurant stakeholders, and literature review related to thematic design and spatial ergonomics. The ultimate goal of this design is to create an immersive, visually engaging, and functionally comfortable dining environment that reestablishes the identity and competitiveness of Istana Nelayan as a preferred culinary destination amidst the growing dynamics and competition within the restaurant industry.