Perancangan Kantor Sewa dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi

Authors

  • Rizky Anggara Putra Keluarga Cemara Architecture
  • Imaniar Sofia Asharhani Universitas Pradita
  • Aulina Adamy Universitas Pradita

Keywords:

Arsitektur Ekologi, Kantor Sewa, CBD, Keberlanjutan

Abstract

Perkembangan Central Business District (CBD) menjadi salah satu indikator utama pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di kota-kota besar. Kawasan Pusat Business District (CBD) merupakan pusat kegiatan ekonomi dan bisnis yang sangat penting. CBD sering ditengarai sebagai pusat dari berbagai aktivitas. Kawasan ini terdiri dari gedung-gedung perkantoran yang dominan, menciptakan lingkungan yang padat dan dinamis. Namun begitu, intensitas aktivitas di kawasan CBD sering kali menyebabkan masalah lingkungan yang serius, seperti tingginya konsumsi energi, polusi udara, maupun produksi limbah. Selain itu, polusi udara merupakan isu utama di kawasan CBD yang padat dengan lalu lintas dan aktivitas industri. Kualitas udara dalam ruangan di kantor menjadi perhatian penting, terutama di kota-kota besar, di mana polusi udara sudah menjadi masalah yang perlu ditanggapi secara serius di suatu kota. Arsitektur dapat mendukung ekologi pembangunan kantor CBD yang berkelanjutan dengan memastikan bahwa bangunan dan infrastruktur yang dibangun tidak merugikan lingkungan atau menghabiskan sumber daya alam lebih cepat daripada kemampuan alam untuk memulihkannya. Pendekatan ekologi pada bangunan kantor di CBD meningkatkan kesadaran tentang isu perubahan iklim dan isu kerusakan lingkungan, serta mempromosikan pentingnya kesehatan lingkungan pada lingkup arsitektur. Pendekatan arsitektur ekologi dapat memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar, dengan menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Downloads

Published

2025-08-31