Perancangan Buku Cerita Rakyat “Suri Ikun dan Dua Ekor Burung” Untuk Menarik Minat Baca Anak - Anak Berbasis Augmented Reality
Keywords:
Buku Cerita Anak, Cerita Rakyat, Augmented Reality, Minat Baca Anak, Warisan BudayaAbstract
Penelitian ini merancang buku cerita rakyat “Suri ikun dan Dua Ekor Burung” dengan berbasis Augmented Reality (AR) untuk melestarikan budaya Nusa Tenggara Timur sekaligus mendorong minat baca anak di era digital. Latar belakang penelitian ini didasari oleh menurunnya minat baca terhadap cerita rakyat yang dipicu dengan rendahnya literasi, berkurangnya kebiasaan dongeng, dan pengaruh masuknya budaya global. Cerita “Suri Ikun dan Dua Ekor Burung” yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, Timor, memiliki pesan moral dan nilai kejujuran, ketulusan, dan kepedulian terhadap lingkungan yang penting untuk pembentukan karakter anak – anak. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara dengan ahli cerita rakyat, ilustrator buku cerita anak, observasi pada buku cerita anak, dan studi literatur tentang ilustrasi, AR, dan buku cerita anak.
Penelitian ini menekankan pentingnya visual yang menarik bagi anak – anak, seperti ilustrasi yang mencerminkan budaya lokal, penggunaan warna yang cerah dan font yang mudah dibaca. Teknologi AR dalam buku bertujuan untuk memberikan pengalaman pada pembaca. Interaksi AR pada buku ini dirancang untuk memberikan interaktivitas pada pembaca. Selain itu, orang tua berperan penting dalam mengenalkan cerita rakyat untuk anak – anak. Oleh karena itu, rancangan buku ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan sarana edukatif sekaligus dapat meningkatkan minat baca anak – anak di era digital.