Analisis Tingkat Livability di Rusunawa Rawa Bebek Jakarta Timur

Authors

  • Aghistya Akasah Universitas Pradita
  • Deasy Olivia Universitas Pradita
  • Rachmat Taufick Hardi Universitas Pradita

Keywords:

Livability, Rusunawa, Hunian vertikal, Relokasi, Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Abstract

Permasalahan keterbatasan akses terhadap hunian layak masih menjadi isu yang krusial di Jakarta, khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Rusunawa Rawa Bebek, yang dibangun sejak 2015 sebagai tempat relokasi warga dari permukiman kumuh, menjadi salah satu contoh upaya pemerintah dalam menyediakan hunian vertikal. Namun, berdasarkan laporan lapangan dan pengaduan warga, ditemukan berbagai persoalan terkait kenyamanan tinggal, aksesibilitas, hingga keberfungsian fasilitas umum. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai sejauh mana Rusunawa Rawa Bebek memenuhi aspek livability atau kelayakhunian.

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat livability di Rusunawa Rawa Bebek berdasarkan persepsi penghuninya. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, dengan instrumen kuesioner berskala Likert 1–5 yang mencakup tujuh dimensi utama: kualitas hunian, infrastruktur dan utilitas dasar, aksesibilitas dan lokasi, keamanan dan stabilitas, lingkungan sosial dan komunitas, pemberdayaan ekonomi penghuni, serta pengelolaan dan kelembagaan. Data primer diperoleh dari 100 responden penghuni rusunawa, serta dilengkapi wawancara semi-struktural sebagai pendalaman kualitatif.

Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar dimensi berada pada kategori tinggi hingga sangat tinggi, seperti kualitas hunian (rata-rata 4.02) dan infrastruktur dasar (4.08). Namun demikian, terdapat temuan yang mengindikasikan perlunya peningkatan, terutama pada aspek aksesibilitas (rata-rata 2.99), keamanan dari kriminalitas (2.54), serta pemberdayaan ekonomi (2.66). Rendahnya akses terhadap fasilitas kesehatan, pasar, dan transportasi umum, serta minimnya program pelatihan kerja, menjadi hambatan utama dalam mewujudkan hunian yang benar-benar layak.

Kesimpulannya, Rusunawa Rawa Bebek telah memenuhi beberapa aspek kelayakhunian, namun masih terdapat dimensi penting yang perlu ditingkatkan. Saran yang diberikan mencakup peningkatan integrasi transportasi publik, pengadaan pelatihan ekonomi produktif, dan penguatan sistem keamanan berbasis komunitas agar kualitas hidup penghuni dapat meningkat secara berkelanjutan.

 

Downloads

Published

2025-08-31