Analisis Risiko Hujan terhadap Penyelesaian Pekerjaan Struktur pada Proyek Konstruksi
DOI:
https://doi.org/10.51170/jimtd.v1i1.82Keywords:
Hujan, Risiko, Mitigasi, Proyek KonstruksiAbstract
Perubahan iklim berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor industri konstruksi, terutama melalui peningkatan intensitas curah hujan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan peringkat risiko akibat hujan dalam pelaksanaan pekerjaan struktur, mulai dari yang paling tinggi hingga terendah, dan menyusun langkah mitigasi untuk mengelola risiko tersebut. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan beberapa metode. Analisis Sensitivitas digunakan untuk mengidentifikasi pengaruh curah hujan terhadap keterlambatan progres proyek. Metode Delphi melibatkan konsultasi bertahap kepada pakar untuk memvalidasi variabel penelitian. Metode Failure Mode and Effect Analysis mengidentifikasi potensi risiko pada setiap variabel, sementara Metode Risk Priority Number digunakan untuk mengurutkan risiko berdasarkan tingkatannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa progress proyek sangat sensitif terhadap curah hujan harian. Melalui Metode Delphi, 21 variabel telah divalidasi oleh pakar. Metode Failure Mode and Effect Analysis mengidentifikasi 18 risiko dengan tingkat Risk Priority Number tertinggi, seperti penghentian operasi alat berat, perubahan kondisi lapangan, dan absensi tenaga kerja akibat sakit. Hasil Failure Mode and Effect Analysis ini digunakan sebagai dasar dalam menyusun mitigasi dan respon terhadap risiko yang teridentifikasi selama pelaksanaan proyek konstruksi.
Downloads
Published
2025-03-30
Issue
Section
Articles