Analisis Ciri Buta Warna Parsial pada Karya Desain Komunikasi Visual

Authors

  • Vania Gabriella Nuralim Mahasiswa S1 Desain Komunikasi Visual Pradita University
  • Richi Fenus Yoselinus Mahasiswa S1 Desain Komunikasi Visual Pradita University
  • Gabriell Amarice Mahasiswa S1 Desain Komunikasi Visual Pradita University
  • Greysia Susilo Institut Sains dan Teknologi Pradita

DOI:

https://doi.org/10.51170/jtd.v2i1.49

Keywords:

buta warna, karya desain grafis, pemilihan warna

Abstract

Buta warna adalah kondisi di mana kualitas penglihatan terhadap warna berkurang. Buta warna parsial adalah kondisi di mana mata penderita tidak dapat mengidentifikasi sejumlah warna tertentu dengan akurat. Pada perguruan tinggi yang memiliki program studi desain, (calon) mahasiswa diharuskan tidak memiliki kondisi buta warna. Namun begitu, di beberapa perguruan tinggi terdapat mahasiswa buta warna yang dapat masuk ke program studi desain. Ada beberapa cara supaya mahasiswa buta warna dapat memasuki program studi desain, baik legal maupun ilegal. Banyak kesulitan yang dihadapi mahasiswa desain yang buta warna, karena banyaknya tugas yang membutuhkan kepekaan terhadap warna. Permasalahan juga dialami ketika melihat contoh yang diberikan dosen, instruksi, dan memilih warna yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis karya desainer dan mahasiswa buta warna dibandingkan dengan mahasiswa normal. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan penelitian kualitatif dengan menganalisis karya.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-07-31

How to Cite

Nuralim, V. G., Yoselinus, R. F., Amarice, G., & Susilo, G. (2020). Analisis Ciri Buta Warna Parsial pada Karya Desain Komunikasi Visual . Jurnal Teknologi Dan Desain, 2(1), 12-21. https://doi.org/10.51170/jtd.v2i1.49