Uji dan Analisis Kerentanan Mahasiswa Universitas X Terhadap Serangan Rekayasa Sosial

Authors

  • Glenny Chudra Universitas Pradita
  • Theresia Herlina Rochadiani Universitas Pradita
  • Handri Santoso Universitas Pradita
  • Tommi Poltak Mario Universitas Pradita

DOI:

https://doi.org/10.51170/jii.v7i2.286

Keywords:

phising, rekayasa sosial, serangan siber

Abstract

Keamanan siber masih mempunyai beberapa celah sekalipun dapat melindungi infrastruktur,
server, dan jaringan pada suatu perusahaan dengan baik. Salah satu diantaranya adalah manusia. Manusia bisa
dijadikan celah karena manusia merupakan tautan terlemah yang lebih mudah dieksploitasi daripada celah
keamanan apapun. Melalui rekayasa sosial dan penyerangan phising, manusia dapat mudah dieksploitasi karena
mudah percaya terhadap suatu skenario penyerangan. Melalui campaign uji phishing yang dilakukan terhadap
386 mahasiswa, kita dapat mengetahui apakah manusia adalah link terlemah dalam kemanan siber khususnya
didalam instansi pedidikan. Kemudian kita mengukur tingkat kesadaran keamanan informasi dapat diukur
melalui kuesioner HAIS-Q (The Human Aspect of Information Security Questionnare). Pada penelitian ini akan
dibahas bahwa manusia merupakan salah satu tautan terlemah dari keamanan siber yang ada pada instansi
pendidikan dengan diadakannya uji phising, dan menyebarkan kuesioner HAIS-Q (The Human Aspect of
Information Security Questionnare) untuk menilai information Security awareness mahasiswa Universitas X
dan mengetahui apakah diperlukannya tindakan dari hasil uji phising kali ini.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Glenny Chudra, Universitas Pradita

 

 

Theresia Herlina Rochadiani, Universitas Pradita

 

 

Handri Santoso, Universitas Pradita

 

 

 

Tommi Poltak Mario, Universitas Pradita

 

 

Downloads

Published

2022-09-29

How to Cite

Chudra, G., Herlina Rochadiani, T., Santoso, H., & Poltak Mario, T. . (2022). Uji dan Analisis Kerentanan Mahasiswa Universitas X Terhadap Serangan Rekayasa Sosial. Jurnal Inovasi Informatika, 7(2), 9-19. https://doi.org/10.51170/jii.v7i2.286