Perancangan Buku Ilustrasi Tentang Busana Cina Peranakan untuk Menarik Minat Generasi Muda Tionghoa-Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.51170/jimtd.v1i1.74Kata Kunci:
Fesyen, Peranakan, Buku Ilustrasi, Tionghoa-IndonesiaAbstrak
Suku Tionghoa-Indonesia yang juga disebut sebagai komunitas Peranakan memiliki budaya yang unik dimana budaya tersebut merupakan hasil campuran antara budaya lokal dengan budaya Cina. Salah satu hasil budaya tersebut di dalam bidang fesyen adalah kebaya Peranakan yang dapat disebut juga dengan kebaya Nyonya atau kebaya Encim. Kebaya Peranakan dahulu populer pada tahun 1920-1960, sayangnya kini tidak sepopuler dulu. Di masa kini, meskipun wanita dewasa sudah mau ikut serta dalam mengenakan dan melestarikan pakaian tradisional tersebut, generasi muda Tionghoa-Indonesia masih belum mengenal bahkan menganggap hasil budaya tersebut terlalu kuno. Penulis merasa kebaya Peranakan perlu dilestarikan oleh karena keindahan dari kebaya Peranakan yang tentu tetap dapat terlihat modis di zaman sekarang, serta nilai-nilai budaya dan leluhur yang dimiliki oleh kebaya tersebut. Dengan demikian penulis memilih untuk merancang sebuah buku ilustrasi sebagai media untuk meningkatkan minat generasi muda pada busana Peranakan. Pemilihan media buku ilustrasi oleh sang penulis dikarenakan ilustrasi memiliki kemampuan untuk meningkatkan motivasi membaca, dimana hanya menggunakan teks saja dalam sebuah buku dapat membuat bosan para pembaca. Untuk menunjang perancangan ini penulis mempergunakan metode wawancara dan studi pustaka dari narasumber, artikel dan buku yang kredibel. Diharapkan dengan adanya perancangan buku ini maka generasi muda Tionghoa-Indonesia terinspirasi untuk mengenal lebih dekat dan melestarikan busana Peranakan.
Unduhan
Diterbitkan
2025-03-30
Terbitan
Bagian
Articles