Pengaruh Video Motion Graphic terhadap Sikap Peduli Gen-Z pada Kucing Liar

Penulis

  • Anita Aulia Universitas Pradita

DOI:

https://doi.org/10.51170/jimtd.v1i1.81

Kata Kunci:

Hewan Peliharaan, Kucing Liar, Adopsi, Sterilisasi, Motion Graphics

Abstrak

Di Indonesia, populasi kucing liar di jalan semakin melonjak dan menjadi permasalahan yang cukup serius. Sterilisasi dan membawanya ke shelter adalah merupakan alternatif solusi yang dapat diberikan untuk menekan populasi pada kucing jalanan, namun banyak dari mereka yang sudah tidak terurus dan memerlukan kepedulian lebih dari masyarakat. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengadopsi dan memelihara kucing-kucing tersebut agar lebih terurus, sehat, dan tidak terus berkeliaran di jalanan tanpa kepastian hidup yang layak. Namun, banyak dari generasi muda Indonesia tidak terlalu peduli dengan isu kucing liar yang semakin meningkat. Salah satu faktornya adalah masih belum optimalnya artikel dan bacaan tentang penyuluhan yang berbasis teks dalam menarik perhatian mereka. Pada era digital saat ini, generasi muda lebih gemar menonton melalui media audio-visual dibandingkan membaca teks panjang yang dianggap membosankan serta kurang menarik minat mereka. Peneliti ingin menganalisa pengaruh style dan visual pada video motion graphics yang sudah ada dalam platform YouTube untuk mengetahui elemen apa saja yang menarik dan lebih komunikatif dalam penyampaian informasi. Hasil analisis ini nantinya dapat diambil untuk pembuatan motion graphic ke depannya yang lebih efektif serta tepat sasaran dalam menyampaikan informasi terkait isu ini. Analisa ini menggunakan metode deskriptif, yaitu metode pengumpulan data seperti observasi langsung, wawancara dengan narasumber terkait, dan studi pustaka yang relevan. Hasil dari penulisan ini berupa video motion graphic sosialisasi penyuluhan yang nantinya akan dipublikasikan lewat platform media sosial YouTube. Dengan adanya sosialisasi penyuluhan ini, diharapkan dapat menarik perhatian dan mengajak masyarakat, khususnya Gen-Z, agar lebih peduli serta berpartisipasi aktif terhadap isu kucing liar yang masih sering diabaikan.

Diterbitkan

2025-03-31