Optimalisasi Redesain Fasad melalui Shading Device dalam Upaya Peningkatan Kenyamanan Visual Bangunan Pendidikan
DOI:
https://doi.org/10.51170/jtd.v1i01.99Keywords:
Redesain; perangkat peneduh; simulasi; kenyamanan visual; Velux Daylight VisualizerAbstract
Pencahayaan alami merupakan elemen penting dalam mendukung efisiensi energi dan kenyamanan visual pada bangunan pendidikan. Gedung Departemen Komputer Universitas Diponegoro menjadi objek studi untuk menganalisis kualitas pencahayaan alami dan optimalisasi desain fasad melalui penerapan shading device. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi intensitas pencahayaan alami pada ruang kelas dan laboratorium dengan mengacu pada standar SNI 03-6575-2001 serta mengusulkan desain shading yang dapat meningkatkan kenyamanan visual tanpa mengurangi efisiensi energi. Metode yang digunakan meliputi pemodelan 3D bangunan eksisting menggunakan SketchUp, kemudian dilakukan simulasi pencahayaan dengan Velux Daylight Visualizer untuk mengetahui sebaran cahaya alami dan potensi silau. Selanjutnya, simulasi desain shading dilakukan menggunakan aplikasi EDGE untuk menentukan tipe dan dimensi shading yang optimal berdasarkan potensi efisiensi energi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencahayaan alami pada kondisi eksisting melebihi standar kenyamanan visual, yang berpotensi menyebabkan silau dan menurunkan kualitas aktivitas belajar. Setelah dilakukan redesain menggunakan shading device tipe eggcrate dengan overhang sepanjang 1 meter, intensitas cahaya turun mendekati standar ideal, yaitu 250 lux untuk ruang kelas dan 350–500 lux untuk laboratorium. Selain itu, efisiensi energi meningkat hingga 15%. Simulasi ulang dengan Velux menunjukkan peningkatan signifikan dalam distribusi cahaya alami yang lebih merata dan nyaman. Penelitian ini menegaskan bahwa integrasi desain fasad dengan shading device yang tepat mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan efisien secara energi.